Yayasan Pembangunan Al-Quds menyatakan, bulldozer penjajah zionis, Senin (19/8) pagi menggusur rumah nomaden milik warga desa, Kaabinah di Beit Hanina, Al-Quds Utara, dengan dalih tidak memiliki ijin membangun, padahal warga desa sudah tinggal di kawasan ini sejak tahun 67, sebelum Palestina dijajah
.
Muhammad Kaabinah menyatakan, mereka dikejutkan dengan kehadiran bulldozer zionis yang dikawal pasukan kepolisian dalam jumlah besar yang menyerbu kawasan pada jam 6 pagi. Bulldozer langsung menggusur rumah mereka, dan mengusir 57 tujuh orang warga yang tinggal dikawasan yang digusur.
Dalam penggusuran ini pasukan zionis membawa serta anjing pelacak yang membuat kekacauan dan menakuti anak-anak dan para wanita yang berlarian ke bukit, khawatir menjadi target serangan dan penangkapan.
Sejak tiga bulan lalu penjajah zionis memutuskan untuk menggusur perumahan di kawasan ini, dan hari ini direalisir, padahal sebelumnya telah disepakati kawasan ini boleh digunakan untuk tempat tinggal, namun penjajah menerapkan aturan kepemilikan in absentia dan mengklaim sebagai milik pemerintah zionis.
Pemerintah zionis seringkali menyita lahan di kawasan Al-Quds untuk kepentingan pemukiman zionis atau kawasan militer.
Sumber: infopalestina
Editor: princesebi