Kontroversi sosok Umar Shihab yang merupakan salah satu ketua MUI
Pusat terkait pembelaannya terhadap ajaran sesat Syiah, menjadi bahan
pertanyaan oleh salah seorang peserta Seminar Al-Quran di Masjid
Al-Ikhlash Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Ahad kemarin
(8/4).
"Bagaimana bisa sosok pembela Syiah bisa masuk dalam jajaran pengurus
MUI Pusat," tanya seorang peserta seminar kepada ustadz Cholil Ridwan,
Lc yang menjadi salah satu pembicara dalam acara seminar Al-Quran
tersebut.
Ustadz Cholil Ridwan, yang juga merupakan salah satu ketua MUI Pusat,
cukup kerepotan untuk menjelaskan bagaimana bisa Umar Shihab - yang
sering membela Syiah dalam setiap pernyataannya dengan mengatakan Syiah
sama dengan kaum Muslimin kebanyakan dan tidak sesat - bisa menjadi
salah satu pengurus pusat MUI.
Diakui oleh Ustadz Cholil bahwa Umar Shihab memang sering secara
terang-terangan membela Syiah di dalam forum-forum internal MUI. "Iya,
beliau memang di internal MUI sendiri pun, jadi pembela Syiah jika ada
anggota yang menyatakan bahwa Syiah itu sesat," kata Ustadz Cholil.
"Saya sendiri sering berdebat dengan Umar Shihab terkait sesatnya Syiah,
beliau (Umar Shihab) memang diamanahi sebagai ketua MUI urusan ukhuwah
Islamiyah," tambahnya.
Menurut ustadz Cholil, Umar Shihab yang paling rajin kalau urusan
berhubungan dengan kedubes Iran atau melakukan kunjungan ke Iran dengan
mengajak anggota MUI lainnya. Hanya dia dan ustad Yunahar Ilyas yang
tidak pernah mau diajak oleh Umar Shihab untuk melakukan kunjungan ke
negeri Syiah Iran.
"Umar Shihab memang mengaku bukan Syiah, namun harus diingat bahwa
Syiah ada ajaran taqiyyah. Saya tidak tahu, apakah Umar Shihab sengaja
disusupkan Syiah ke dalam MUI atau beliau yang memang jadi alat oleh
kalangan Syiah untuk membela ajaran sesat Syiah," tegas ustadz Cholil.
Sebelumnya pada akhir Maret lalu, Ustadz Farid Ahmad Okbah dalam
pertemuan antara MIUMI dengan MUI, membongkar habis bukti-bukti
kesesatan Syiah di tanah air. Ia menukil banyak sekali kitab asli Syiah
baik yang diterbitkan di Iran maupun Indonesia yang penuh dengan caci
maki pada sahabat nabi maupun fitnah terhadap istri nabi.
Di saat bersamaan hadir pula Umar Shihab, salah seorang ketua MUI
yang memang terkenal pro terhadap Syiah. Umar Shihab pun begitu seksama
mendengarkan paparan Ustadz Farid Okbah. Namun lama kelamaan Umar Shihab
memilih keluar dari ruangan rapat ditengah para pengurus lainnya setia
mendengarkan. Tadinya para wartawan menduga, Umar hanya keluar untuk
kepentingan sementara, namun hingga usai pertemuan pada pukul 12.30,
wajah Umar Shihab tidak kunjung muncul.
Tidak ada keterangan resmi mengapa Umar Shihab memilih meninggalkan
ruangan. Para wartawan yang setia menunggunya pun tidak bisa
mengkonfirmasi terkait hal ini.
Sumber : eramuslim
Red : prins
KH Cholil Ridwan : Umar Shihab Men-Syiahkan MUI
Author:
MMM SEBI
Genre:
»
Kupas
Rating
Posted by MMM SEBI
Posted on