Tips Jitu Lulusan Mahasiswa Cepat Mendapat Pekerjaan

    Author: MMM SEBI Genre: »
    Rating


    Setiap mahasiswa tentunya bercita cita mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus kuliah. Namun tidak mudah mendapatkan pekerjaan yang baik di tengah era persaingan yang sangat ketat saat ini, di antara ribuan sarjana baru setiap tahunnya dan lowongan kerja yang terbatas.  Perlu persiapan yang matang dan strategi khusus untuk memperbesar peluang kita lolos dari seleksi tersebut

    Berikut beberapa tips dan hal hal yang perlu dipersiapkan sejak  bangku kuliah untuk  bekal  perjuangan mencari kerja :

    Persiapan Dari Bangku Kuliah

    1. Target kan IPK diatas 3 (tiga)
    Salah satu persyaratan dan kriteria seleksi awal dalam penerimaan pegawai disuatu perusahaan biasanya adlah IPK minimum, ada yang menyaratkan minimal 2,75, banyak pula yang mensyaratkan minimal 3.. untuk amannya, jika kalian saat ini masih menjadi mahasiswa, targetkan IPK diatas 3 untuk memperbesar peluang lolos seleksi awal  di suatu perusahaan.

    2. Kemampuan Bahasa Inggris
    Kemampuan Berbahasa Inggris adalah hal yang mutlak saat ini, beberapa Perusahaan bahkan mensyaratkan  Nilai TOEFL minimal sebagai salah satu criteria seleksi. Selalu asah kemampuan bahasa inggris sejak di bangku sekolah atau kuliah.

    Ingatlah bahwa kemampuan berbahasa asing bukanlah sesuat yang Instant, baru mengikuti kursus TOEFL Preparation setelah tamat kuliah dan mengharapkan nilai TOEFL diatas 500 adalah sesuatu yang konyol.

    Jika diperlukan, Ikuti kursus Bahasa Inggris dari bangku sekolah atau kuliah.baik regular, conversation maupun TOEFL Preparation.  Untuk memperkaya vocabulary  sering sering lah membaca literature berbahasa inggris, sesekali baca Koran bahasa inggris (The Jakarta Post misalnya),  mengartikan lagu lagu berbahasa inggris atau sambil nonton, cermati dialog dalam film film holywood.

    Selain sertifikat TOEFL sebagai syarat awal, Beberapa perusahaan  biasanya juga menyelenggarakan tes tertulis bahasa inggris dan wawancara dalam bahasa inggris.

    3.  Kemampuan Komputer
    Kemampuan Komputer adalah syarat mutlak lainnya. Program Program Standard Microsoft Office seperti Word, Excel dan Power Point wajib dikuasai dengan baik. Selain itu merupakan nilai plus jika mengusai pula software software pendukung yang umum, seperti  Auto Cad, Corel Draw, Photoshop, Visual Basic, atau yang khusus keteknikkimiaan seperti Hysis atau ChemCAD.

    Akan lebih baik jika Curiculum Vitae anda dilengkapi dengan Sertifikat dari lembaga kursus computer .

    Ingatlah bahwa, Program Program Komputer selalu berkembang dengan cepat, kita harus dengan cepat juga menyesuaikan diri, jangan cepat puas jika telah mengusa dan hanya terbiasa dengan office 2003 misalnya, sementara versi 2007 dan bahkan 2010 telah beredar.

    4 Pengalaman Organisasi.
    Perusahaan pada dasarnya adalah suatu organisasi juga, kesuksesan suatu pekerjaan membutuhkan suatu kerjasama team dalam struktur organisasi perusahaan, Oleh karena itu, setiap Perusahaan biasanya akan memberikan nilai plus kepada calon pekerja nya yang memiliki pengalaman organisasi saat dibangku kuliah.

    Pengalaman Organisasi yang dimaksud tidak harus menjadi ketua himpunan, terlibat aktif dalam kepanitiaan acara acara tertentu sudah cukup.

    Mencari sponsor untuk suatu kegiatan misalnya, akan melatih kemampuan komunikasi dan bernegoisasi  kalian yang akan sangat terasa manfaat nya di dunia kerja nanti.

    Dalam Curiculum Vitae cantumkan jabatan yang pernah kalian duduki di suatu organisasi di bangku sekolah atau kuliah dan di saat wawancara jika ditanya jelaskan aktivitas kalian dalam berorganisasi  dan peran kalian dalam suatu kegiatan.

    Ingat, lebih banyak posisi pekerjaan yang membutuhkan orang yang bisa dan biasa bekerjasama dalam team, bukan seorang individualis atau kurang bergaul.  Belajar yang rajin dan sering ke perpustakaan itu bagus, tetapi itu saja tidak cukup untuk sukses dalam berkarir.

    5. Kemampuan Berkomunikasi.
    Tidak semua posisi pekerjaan membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, akan tetapi dalam menghadapi wawancara pekerjaan, kemampuan ini terkadang menjadi kunci diterima atau tidak nya seseorang oleh tim pewawancara suatu perusahaan. Seorang calon pekerja yang pintar tetapi kurang dapat mengkomunikasikan gagasan gagasan nya atau terlalu gugup saat berhadapan dalam sesi wawancara sehingga lebih banyak terdiam,  tentu akan kalah bersaing dengan calon pekerja lain yang secara akademik biasa biasa saja, tetapi cerdas dalam berkomunikasi, memilih bahasa yang baik untuk menjelaskan pendapat pendapat nya dan lebih rileks dalam menghadapi suatu sesi wawancara.

    Memang ada orang orang yang mempunyai bakat lahir cerdas berkomunikasi, akan tetapi kemampuan ini dapat diasah dari bangku sekolah dan kuliah. Aktif berorganisasi adalah salah satunya, selain itu menjadi asisten dosen atau asisten laboratorium atau guru bimbingan belajar secara tidak langsung membuat kita belajar dan akhirnya terbiasa berbicara di depan umum, menghilangkan rasa canggung dan demam panggung saat berhadapan dengan orang banyak atau forum resmi. Selain itu, hal ini dapat membuat kita terlatih menuturkan sesuatu secara sistematis.

    Untuk Mahasiswa, ayo manfaatkan masa kuliahmu dengan baik, masa masa terindah dalam hidup ini terlalu sayang jika hanya dihabiskan untuk duduk di kelas kemudian pulang..

    6. Manfaatkan Waktu Kerja Praktek atau Magang
    Kerja Praktek atau Magang merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk merasakan atmosfer dunia kerja yang sesungguhnya.  Sedapat mungkin, Pilih tempat Kerja Praktek  di perusahaan yang Bonafide, kemudian dalam waktu yang singkat, selain hal hal teknis yang terkait dengan laporan Kerja Praktek,  cobalah untuk menyelami seluk beluk perusahaan tersebut, terutama pola kerja dan karakter pekerja pekerjanya.

    Karyawan disitu adalah orang orang pilihan yang telah lulus seleksi Perusahaan tersebut, dengan memahami karakter dan pola kerja mereka, kalian tentu akan lebih paham, orang dengan kemampuan dan karakter seperti apa yang diinginkan oleh suatu perusahaan.


    Setelah Lulus Kuliah

    1.Siapkan Surat Lamaran dan Curiculum Vitae Dengan Baik
    Tahap pertama dari seleksi masuk suatu perusahaan, biasanya adalah seleksi administrasi. Bayangkan pekerjaan tim seleksi yang harus menyeleksi ribuan berkas lamaran,  jadi buatlah berkas lamaran kalian menarik dan sesuai dengan yang diminta perusahaan tersebut dalam iklan lowongan kerjanya, agar tidak dilempar ke keranjang sampah pada  5 detik pertama..

    Hal-hal kecil yang tercantum dalam iklan lowongan kerja, harus diperhatikan, seperti : “cantumkan kode posisi di sudut kanan atas”, nah,  jika kalian lupa mencantumkan posisi atau menempatkan kode posisi di sudut kiri atas,  bisa bisa berkas lamaran kalian tidak akan dproses lebih lanjut.

    Begitu pula dengan syarat syarat administrasi lainnya yang diminta dalam iklan lowongan kerja, seperti : , Legalisir Ijazah, sertifikat Tes TOEFL, dan lain lain, urutkan sesuai yang diminta.

    kata kuncinya : buatlah pekerjaan tim seleksi menjadi mudah.

    Untuk membuat surat lamaran, faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah bahasa,  sebaiknya buat  surat Lamaran dalam bahasa inggris, kecuali diminta lain dalam iklan lowongan kerja, perhatikan ejaan dan grammar nya, Belilah buku buku yang memuat contoh contoh surat lamaran dan curriculum vitae untuk memudahkan…,

    Akan tetapi, jangan membuat satu surat lamaran yang sama untuk semua pekerjaan yang ingin dilamar, customisasi setiap surat lamaran sesuai dengan Perusahaan dan Posisi yang dilamar, dan tunjukkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja dalam surat lamaran tersebut. Misalnya untuk melamar ke suatu posisi di Perusahaan yang bergerak dibidang LNG  (Liquid Natural Gas), dapat ditambahkan kata kata sebagai berikut :

    "Even though  I lack experience at the LNG process, I  am sure my educational  background  and my ethusiasm will help me succed at this work. Basically, I am very  interested  to learn more about the LNG process as the future source of energy with good prospects."

    2. Cari Informasi Lowongan Kerja Sebanyak banyaknya
    Tahap berikutnya adalah beburu informasi Lowongan Pekerjaan, banyak media yang bisa kalian manfaatkan: Surat Kabar, Situs Situs Informasi Kerja,Jobs DB,  Mailing List dan Website Alumni, Career Centre di Universitas tertentu, Bursa kerja dan lain lain.

    Jangan hanya menunggu, pemberi kerja tidak akan datang mengetuk pintu rumahmu untuk menawarkan pekerjaan.  Jika di kota tempat tinggal kalian peluang kerja nya terbatas, cobalah untuk merantau, manfaatkan sanak saudara di kota yang dituju untuk menumpang sementara, atau dapat pula dengan menyewa rumah atau tempat kos bersama teman teman satu almamater..

    Hal ini bukan untuk mendorong arus urbanisasi ke Ibu kota, tetapi memang fakta di Indonesia saat ini, sebagian besar peluang kerja ada di kota kota besar, paling tidak kota kota besar tersebut menjadi tempat test awal untuk kemudian setelah diterima ditempatkan di kota lain sesuai aktivitas bisnis perusahaan tersebut.

    3. Beli Buku Buku Tes Potensi Akademik dan Psikotes

    Beberapa jenis test seleksi masuk yang umum di banyak perusahaan antara lain Test Potensi Akademik  (TPA) dan Psikotest. Belilah beberapa Buku TPA dan Psikotest tersebut dan berlatihlah. Sebab banyak orang sepinter apapun sering gagal dipsikotes.

    Bentuk Psikotest yang biasanya di pakai di banyak test masuk perusahaan antara lain : Wartegg Test , yaitu test melengkapi gambar, ( biasanya ada 8 gembar berupa titik, garis lurus, dan garis lengkung untuk dilengkapi) , Draw A Men Test - menggambar manusia atau pohon.

    Faktor faktor yang dinilai dalam tes  tes gambar semacam ini bukanlah bagus atau tidaknya gambar melainkan antara lain, imajinasi dan  kreativitas (lebih lengkap mengenai hal ini bisa search di internet atau baca buku buku psikotest)

    Kemudian ada juga test Kraeplien/Pauli ,dimana  terdapat sejumlah deretan angka membujur dari bawah keatas, anda diminta untuk menjumlahkan dua angka dan menuliskan hasilnya disampingnya, dalam test ini yang diukur antaralain konsentrasi, konsistensi , ketahanan dan ketelitian.  Edwards Personel  Preference Schedule (EPPS), berupa tes kepribadian, pilihlah jawaban jawaban yang paling mencerminkan diri anda secara jujur dalam test ini. dan lain lain

    Kata kunci nya adalah membiasakan diri dengan bentuk bentuk soal.

    Sering berlatih dalam Test Potensi Akademik akan mengasah nalar dan meningkatkan kecepatan dalam pengerjaan soal, sementara dalam psikotest, biasanya tidak ada benar salah secera mutlak, test dilaksanakan untuk sedapat mungkin menangkap kepribadian anda, (disesuaikan dengan karakter orang yang dibutuhkan perusahaan pada posisi pekerjaan yang dilamar), akan tetapi dengan terbiasa dengan bentuk bentuk soal tersebut, kita menjadi tidak kaget lagi dan dapat mengerjakannya dengan enjoy..

    4. Tips Wawancara
    Wawancara adalah tahapan yang paling krusial, setelah banyak tahapan test berhasil dilewati, sayang jika anda gagal di wawancara. Dalam suatu sesi wawancara yang biasanya tidak lebih dari 1 jam, pewawancara ingin menggali lebih dalam kemampuan dan kepribadian anda, oleh karena itu tampillah sebaik mungkin, relaks tetapi tetap sopan sehingga dapat dengan lancar menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan.

    Banyak buku yang membahas secara detail mengenai tips wawancara ini, mulai dari penampilan, cara berjalan dari pintu ke tempat duduk, cara duduk dan lain sebagainya, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana membuat pewawancara yakin, anda lah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang ditawarkan, baik dari segi teknis maupun kepribadian.

    Beberapa hari sebelum wawancara, pelajarilah mengenai Perusahaan tersebut, Search di Internet Website resmi perusahaan tersebut, jika posisi yang dilamar adalah bidang yang teknis, bukalah kembali buku buku kuliah, Tugas Akhir, atau  literature literature terkait hal tersebut, memang belum tentu semua yang dipelajari akan ditanyakan, tetapi paling tidak dengan bekal yang cukup, anda akan tampil lebih percaya diri saat sesi wawancara.

    Jujurlah menjawab pertanyaan pertanyaan umum yang diajukan, yang biasanya ditujukan untuk menggali kepribadian, bersikap wajar, apa adanya dan tidak dibuat buat, serta tunjukkan minat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja dan mempelajari hal hal yang baru.  Jika dibagian akhir wawancara anda diberi kesempatan untuk bertanya, pertanyaan seperti “Jika saya diterima, kapan saya bisa mulai bekerja Pak?” lebih baik dibandingkan “ Berapa nanti gaji saya Pak?”..

    Sesi wawancara adalah tahapan test yang paling subjektif, lebih kental unsur like and dislike nya, tetapi itu wajar, coba posisikan anda sebagai pewawancara, dan perkirakan calon pekerja seperti apa yang kira kira layak diterima?,  tentu jawabannya antara lain : orang yang saat wawancara menjawab dengan lancar dengan diksi (atau pilhan kata)  yang baik, dibanding yang gugup dan menjawab terbata bata. Kemudian orang yang berkepribadian menyenangkan, tidak kaku dan mudah bekerjasama dengan orang lain (tidak ada salahnya sedikit senyum atau tertawa kecil  jika pewawancara anda yang memulai) dan sejenisnya.

    5. Jaga Kesehatan dan Kebugaran
    Tahap akhir dari rangkaian test penerimaan adalah Test Kesehatan dan kadang juga disertai Test Kebugaran (misalnya test lari mengalilingi lapangan bola), untuk itu jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran..

    sebagai salah satu panduan, Berikut artikel mengenai : Tips Tips Hidup Sehat dan Bugar Lahir Batin..

    6. Berdoa dan Bertawakkal..
    Akhir dari semuanya, Manusia tugasnya hanya Berikhtiar atau berusaha semaksimal mungkin, untuk hasil nya adalah keputusan Tuhan, untuk itu jangan lupa terus berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT, minta diberikan jalan yang terbaik dalam menjemput Rezki  yang dikaruniakan Nya kepada Kita.

    Sekian, semoga bermanfaat..

    Sumber : iatekurensi
    Red : ragunan

    One Response so far.

    1. wah lumayan menambah wawasan bagi saya yg msih kuliah, terimakasih ilmunya.

    Leave a Reply

    Jam

    Category

    Kalender Hijriah


    Jumlah Pengunjung